Sejarah Desa
Sejarah Desa
Desa Ngidiho tempat dulu adalah satu wilayah kesatuan masyarakat yang dimulai dengan nama ngidiho yang dipimpin oleh seorang tua adat yang disebut kimalaha.
Desa Ngidiho termasuk Desa Tua yang berada diwilayah barat bagian utara Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara sebelum Tahun 1715 wilayah Desa Ngidiho sangatlah luas yaitu mencakup hutan rimba, disebelah barat Desa Ngidiho, bagian selatan desa Gotalamo dan disebelah timur desa simau yang dibatasi oleh danau talaga galela, dan bagian utara berbatasan dengan desa limau.
Sebelum Tahun 2000 wilayah Desa Ngidiho yang dulunya satu kecamatan Galela dari seluruh wilayah Galela baik Galela Selatan, Galela Barat, Galela Utara, maupun Galela Induk itu sendiri namun ditahun 2006 Galela Dibagi Menjadi 4 Kecamatan maka Desa Ngidiho berubah menjadi
satu wilayah Kecamatan yang baru yang disebut, sebagai Kecamatan Galela Barat pusat ibukota berada di Desa Dokulamo.
Sebagian besar tata pemukiman Desa Ngidiho merupakan peninggalam masa lampau yaitu Desa, dimana dari ke lima penjuru Desa Ngidiho. Ditandai dengan tempat Pekuburan. Selain situs-situs sejarah terdapat pula situs-situs budayah yang masi dihormati dan dipelihara masyarakat Desa Ngidiho yaitu kuburan tua dianggap sebagai tempat keramat.
Pada tanggal 06 November tahun 2018 Saya KAMAL ABDULLAH di lantik Untuk periode kedua menjadi Kepala Desa Ngidiho masa bakti 2017/2023 dengan staf 4 orang perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa, Kaur Pemerintah, Kaur Umum, Kaur Pembangunan, dan ditambah BPD Sebagai mitra.
Kepala desa yang pernah memimpin didesa Ngidiho adalah :
No | Nama | Jabatan | Masa Jabatan | Keterangan |
1 | Kondisi Poda | Kepala Desa | 1930-1943 | Meninggal |
2 | Piter Thomas | Kepala Desa | 1944-1952 | Meninggal |
3 | Jalal Pagi | Kepala Desa | 1952-1955 | Meninggal |
4 | Boroti Laras | Kepala Desa | 1955-1958 | Meninggal |
5 | Rajak Pua | Kepala Desa | 1959-1961 | Meninggal |
6 | Rajab Mahe | Kepala Desa | 1961-1970 | Meninggal |
7 | Ulama Pua | Kepala Desa | 1971-1973 | Meninggal |
8 | Samsu Mahe | Kepala Desa | 1974-1982 | Meninggal |
9 | Kadim Biramasi | Kepala Desa | 1983-1991 | Meninggal |
10 | Hi. Basyirun Aiyub | Kepala Desa | 1992-2002 | Masih Hidup |
11 | Hi. Halek Mailoa | Kepala Desa | 2003-2011 | Masih Hidup |
12 | KAMAL ABDULLAH | Kepala Desa | 2012-Sekarang | AKTIF |
Kaitannya Dengan Itu Desa Ngidiho merupakan desa yang Sebagian besar wilayahnya (sekitar 80%) merupakan perkebunan kelapa. Dalam tanaman ini diperkenalkan oleh orang-orang belanda. Pembukaan perkebunan telah mengurangi areal hutan yang semula mendominasi wilayah desa. Pada jaman orde baru ketika harga di pasar eropa naik cukup tajam, areal perkebunan meningkat lagi menjadi sekitar 1050 hektar dan tentu saja berpengaruh terhadap luas areal hutan.
Pembukaan lahan untuk tanaman pangan, yaitu ubi kayu dan jagung serta ubi jalar semakin mengurangi luas hutan dan juga berpengaruh terhadap persediaan air tanah di desa. Air sungai yang semula jernih berubah menjadi warna kecoklatan ketika semakin banyak warga yang menebang hutan untuk lahan pertanian (huma).
Mayoritas penduduk desa beragama islam dan ada juga yang beragama Kristen. Pembukaan jalan kabupaten. Secara ekonomi tidak ada keluarga yang sangat kaya. Rata-rata mengandalkan hidupnya dari perkebunan dan pertanian.
Perkembangan sumberdaya lahan dapat dilihat dari kondisi tutupan lahan atau pemanfaatan lahan yang terbentuk. Pada dasarnya pembentukan Rangkaian strastegis pemanfaatan lahan dipengaruhi oleh faktor fisik lahan seperti letak geografis, struktur geologi dan tanah, klimatologi wilayah, dan sektor kegiatan ekonomi Warga desa. Pemanfaatan lahan yang terbentuk hingga saat ini di Desa Ngidiho terdiri atas lahan pemukiman, perkebunan, ladang, lahan terbuka, serta waduk, danauAlam. Dominasi oleh pemukiman mencapai sekitar Ha dari total luas wilayah Desa Ngidiho sebesar Ha. Sementara itu, pemanfaatan lahan untuk tanaman Tahunan dan setahun hanya seluas Ha. Wilayah Desa Ngidiho adalah Ha dengan penggunaan sbb :
Tabel 4. Luas dan Penggunaan Lahan
No | Penggunaan | Luas ( Ha ) |
1 | Luas Pemukiman | Ha |
2 | Luas Perkebunan | Ha |
3 | Luas Kuburan | Ha |
4 | Luas Pekarangan | Ha |
5 | Luas Perkantoran | Ha |
6 | Luas Prasarana Pendidikan | Ha |
7 | Luas Prasarana Umum | Ha |
8 | Luas Lahan Tidur | Ha |
9 | Lain-Lain | Ha |
Sumber: Data monografi Desa Ngidiho 2018.